Ternyata ada beberapa orang yang salah paham mengenai serviced office dan virtual office. Banyak yang beranggapan kedua hal tersebut adalah hal yang sama. Padahal, kedua jenis office tersebut sangat berbeda. Mari kita pelajari sama-sama agar Anda tidak salah memilih mana yang paling pas bagi Anda dan bisnis yang Anda jalankan.
Dilihat dari Definisinya
Dilihat dari namanya saja, Anda bisa menerka-nerka perbedaan antara virtual office dan serviced office. Mari kita mulai dengan membahas virtual office terlebih dahulu. Semua hal yang memiliki embel-embel “virtual” pasti tidak memiliki wujud yang nyata. Dan itulah yang akan Anda temukan dari virtual office. Menyewa virtual office artinya Anda tidak boleh berharap akan mendapatkan kantor yang berbentuk nyata. Yang akan Anda dapatkan hanyalah alamat dan fungsi administratif saja yang tentunya akan sangat berguna untuk bisnis Anda. Dengan memiliki alamat yang jelas, dengan cukup mudah Anda bisa memenuhi persyaratan untuk bisa diakui sebagai perusahaan yang legal. Sudah jelas ya?
Sementara itu, serviced office merupakan kebalikannya. Menyewa serviced office artinya Anda benar-benar menyewa sebuah kantor dalam bentuk yang nyata. Jadi Anda akan memiliki sebuah area untuk kantor bisnis Anda di mana karyawan Anda bisa melakukan pekerjaan mereka dan seabreg hal lain yang berhubungan dengan operasional bisnis Anda. Untuk konsep serviced office ini bisa jadi merupakan sebuah tempat yang didesain khusus untuk disewakan pada satu bisnis saja atau bisa jadi merupakan satu area (biasanya berbentuk gedung) yang bisa digunakan oleh lebih dari satu bisnis. Sebagai contoh, ada satu gedung yang mana lantai 1 digunakan untuk bisnis A, lantai 2 untuk bisnis B, dan lantai 3 untuk bisnis C. Kondisi ini bisa disebut sebagai bisnis satu atap.
Apa yang Anda Dapatkan
Untuk virtual office, Anda hanya akan mendapatkan alamat saja. Untuk apa alamat tersebut? Tentu saja untuk digunakan sebagai keperluan administratif seperti surat menyurat dan sebagai prasyarat agar usaha Anda diakui secara legal. Secara gampangnya, Anda memiliki kantor tapi sifatnya hanya administratif saja. Kantor virtual semacam ini tidak diperuntukkan bagi bisnis yang benar-benar membutuhkan ruang untuk operasionalnya tapi lebih pada bisnis yang hanya membutuhkan alamat yang bisa untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan. Bayangkan saja jika Anda menyewa virtual office di alamat yang beken sebagai pusatnya bisnis. Tentu saja nama bisnis Anda juga akan terangkat bukan?
Lain halnya dengan serviced office. Yang akan Anda dapatkan kurang lebih sudah disebutkan di penjelasan sebelumnya. Anda akan mendapatkan area yang bisa Anda gunakan sebagai kantor yang riil. Tidak jarang, pihak yang menyewakan serviced office sudah menyediakan area yang sudah lengkap dengan perlengkapan kantor termasuk bilik-bilik untuk para karyawan bekerja, berbagai furnitur, bahkan ruangan yang representatif yang bisa digunakan untuk bertemu dengan pelanggan atau relasi.
Keuntungan Masing-masing Jenis Kantor
Secara gamblangnya, serviced office akan memberikan efek yang nyata pada bisnis Anda karena Anda benar-benar akan memiliki kantor sebagai basecamp untuk operasional bisnis Anda. Tidak hanya itu saja, karena Anda mendapatkan kantor yang secara fisik benar-benar ada, ada berbagai keuntungan yang didapatkan seperti fasilitas listrik, air, internet, tempat parkir, sampai tenaga security yang akan menjaga serviced office Anda secara nonstop.
Semua hal di atas tidak akan Anda temukan jika Anda menyewa virtual office Jakarta. Tapi untuk urusan keuntungan, virtual office ini jauh lebih murah dibandingkan serviced office karena Anda pada dasarnya hanya menyewa nama administratif saja.
Manakah yang paling sesuai untuk Anda? Kembali lagi ke jenis bisnis yang Anda geluti. Jika memang bisnis Anda lebih berbasis pada internet dan teknologi online, virtual bisnis bisa menjadi pilihan yang tepat. Tapi jika bisnis Anda memang membutuhkan ruang atau space tertentu untuk operasionalnya, menyewa serviced office adalah langkah yang cerdas.
Leave a Reply