Hidrometer, ialah alat ukur yang sering digunakan dalam bidang otomotif dan berfungsi sebagai pengukur massa jenis cairan. Bagi sebagian besar dari anda tentu masih awam dengan apa saja fungsi dari hidrometer ini. Untuk itu kami akan mengulas mengenai kegunaan hidrometer hingga cara menggunakan dan membaca hidrometer sendiri.

Sejarah dan Pengertian  Hidrometer

Awalnya hidrometer ditemukan oleh Antoine Baume. Beliau berkebangsaan Perancis yang lahir pada tanggal 26 Februari tahun 1728 dan meninggal pada tanggal 15 Oktober tahun 1804.

Hidrometer merupakan alat digunakan untuk menghitung berat jenis atau kepadatan relatif pada cairan, yaitu rasio kepadatan cairan densitas air. 

Dalam cairan dengan berat jenis rendah, contohnya pada minyak tanah, bensin dan alkohol, maka hidrometer akan tenggelam lebih dalam. Sementara dalam cairan dengan berat jenis tinggi, contohnya pada air garam, susu, dan asam, maka hidrometer tidak akan tenggelam terlalu jauh. 

Berbagai skala ada pada batang silinder, sehingga dalam penggunaanya tergantung pada konteksnya.

Fungsi Hidrometer

Sering sekali hidrometer difungsikan untuk memeriksa muatan aki mobil. Suatu massa jenis asam untuk muatan aki penuh tersebut adalah 1,25 dan mendekati 1 untuk muatan aki kosong.

Pada pembuatan hidrometer berdasarkan dengan prinsip Archimedes yang berisikan tersuspensi pada fluida akan didukung dengan kekuatan sama dengan berat fluida yang diahlikan. Seperti itu, semakin rendah kerapatan zat tersebut, maka hidrometer akan lebih jauh tenggelam.

Hidrometer SPBU

Selanjutnya kita juga membahas penggunaan terhadap hidrometer dengan Bahan Bakar utama SPBU, yakni solar dan premium. Untuk menyaksikan sudah sejauh mana kadar produk bahan bakar minyak tersebut yang akan dipasarkan. Terlebih dahulu pihak SPBU melakukan peninjauan secara cermat pada pengukuran terhadap cairan BBM dari mobil tangki yang sebelumnya menyimpan atau membongkarnya ke dalam tangki pendam atau penampungan. Sudah pasti saat percobaan tersebut, kita menggunakan alat ukur kadar yang dapat disebut hidrometer.

Cara Pengukuran Hidrometer

Untuk mengetahui hasil pengukuran hidrometer adalah sebagai berikut:

  1. Pertama, siapkan hidrometer dan zat cair yang akan diketahui suatu massa jenisnya dalam sebuah tabung.
  2. Pastikan hidrometer tidak kotor dan sudah dilakukan kalibrasi.
  3. Celupkan hidrometr ke dalam tempat atau tabung yang sudah berisikan zat cair yang akan diukur massa jenisnya dengan hati-hati untuk menjauhkan pembentukan gelembung udara. Kemudian, usahakan hidrometer pada kondisi tegak lurus, supaya tidak mempersulit kita dalam pembacaan hasil pengukuran.
  4. Langkah terakhir, baca hasil pengukuran yang telah tertera pada skala hidrometer.

Yang wajib diperhatikan dalam membaca hidrometer adalah memposisikan mata kita sejajar dengan permukaan larutan di dalam tabung kaca. Kemudian pada kaca apung tertera angka-angka kalibrasi yang akan mempermudah anda untuk membaca hasil pengukuran berat jenis suatu zat cair.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai Hidrometer. Ketahui juga alat ukur fisika yang tidak kalah penting di ngertiaja.com