Just another Telkom University Student Blog site

Apa Pengertian, Fungsi, dan Jenis Resistor

Resistor adalah komponen yang pasti digunakan dalam setiap rangkaian elektronika. Semua benda, mulai dari kabel, plastik, kaca, batu, bahkan tubuh manusia adalah resistor. Namun, apa sebenarnya resistor itu, cara kerja, macam-macam, dan aplikasi resistor pada elektronika? Mari kita bahas satu per satu.

Pengertian Resistor

Resistor adalah suatu komponen beban yang menghantarkan listrik. Seperti suatu jalan lalu lintas, resistor mengalirkan listrik dari satu sisi ke sisi lainnya. Arus dapat mengalir dari satu arah dan juga sebaliknya sehingga resistor tidak memiliki kutub positif atau pun negatif. Namun seperti adanya berbagai lebar jalan, resistor juga memiliki berbagai nilai, Seperti jalan lebar dimana kita bisa berjalan cepat, resistor dengan hambatan kecil mempermudah aliran listrik untuk mengalir. Sebaliknya, jalan sempit dimana kita lebih sulit untuk berjalan cepat adalah seperti resistor yang memiliki hambatan besar. Besar kecilnya hambatan atau resistansi pada resistor diukur dengan besaran Ohm (Ω). Dibawah ini adalah simbol dan komponen elektronika dari resistor.

resistor.png

Kabel adalah salah satu jenis resistor yang memiliki hambatan kecil sehingga aliran listrik dapat mengalir dengan baik pada kabel. Material seperti kabel yang mempunyai hambatan kecil ini disebut sebagai konduktor. Sebaliknya, material yang mempunyai hambatan besar disebut sebagai isolator. Contoh isolator adalah plastik, karet, dan udara. Pada material isolator, aliran listrik dapat masih mengalir dengan sangat kecil atau tidak mengalir sama sekali. Karena pengertian resistor adalah beban listrik, resistor dikenal sebagai material isolator secara umum.

Cara Menghitung Kode Warna Resistor

Pada komponen resistor, nilai dari hambatan resistor tersebut tercantum dengan warna gelang.

Umumnya, resistor yang berada di pasaran memiliki 4 gelang atau pita. 2 pita pertama menunjukan 2 digit dari hambatan. Pita ketiga menunjukan pengali dari digit tersebut. Pita terakhir menunjukan toleransi. Misalkan kita lihat resistor dengan 4 pita pada gambar diatas. Pita pertama dan kedua adalah abu-abu dan merah berurutan. Ini berarti, digit hambatan resistor adalah 82. Pada pita pengali, warna jingga menujukan angka 103 sehingga nilai keseluruhan resistor adalah 82kiloOhm(kΩ). Pita terakhir menunjuka toleransi 5% yang berarti nilai sebenarnya dari resistor tersebut ada pada kisaran 77,9KΩ hingga 86,1KΩ.

Macam atau Jenis Resistor

Terdapat macam-macam jenis resistor. Jenis-jenis dioda digunakan sesuai dengan material dasar dan fungsinya. Berikut adalah beberapa macam resistor dan fungsinya, dari pintarelektro.com

.

Resistor tetap memiliki nilai hambatan yang tetap. Biasanya resistor ini terbuat dari bahan karbon atau film logam.

Resistor Variabel adalah resistor yang nilai hambatannya dapat berubah dengan pengaturan mekanik. Jenis resistor variabel yang sering digunakan adalah potensiometer dan rheostat.

Light Dependent Resistor atau LDR adalah resistor yang mempunyai keunikan karena resistansinya dapat berubah-ubah bergantung dengan intensitas cahaya yang ia dapatkan. Karena itu, LDR dapat digunakan sebagai sensor cahaya.

Thermal Resistor atau Thermistor adalah resistor yang spesial. Nilai hambatan Thermistor dapat berubah sesuai dengan perubahan temperature lingkungan sekitarnya. Terdapat 2 jenis Thermistor, NTC (Negative Temperature Coefficient) dan PTC (Positive Temperature Coefficient). Perbedaan keduanya terdapat pada arah perubahan resistansi terhadap perubahan suhu. Pada PTC, semakin tinggi suhu, semakin besar nilai resistansi. Pada NTC, semakin tinggi suhu, semakin kecil nilai resistansi.

Fungsi atau Aplikasi Resistor pada Sensor

Secara garis besar, resistor digunakan sebagai beban untuk membatasi arus atau tegangan pada suatu rangkaian listrik. Namun selain itu, resistor juga bisa digunakan untuk fungsi lainnya sebagai berikut.

Resistor dapat digunakan dalam rangkaian pembagi tegangan untuk mengecilkan tegangan yang tinggi menjadi lebih rendah seperti pada charger laptop atau smartphone.

Thermistor jenis NTC banyak digunakan untuk sensor suhu pada mobil, pesawat, dan pabrik.

LDR digunakan untuk aplikasi sensor cahaya seperti lampu jalan yang secara otomatis mati saat siang dan menyala saat malam.

Demikian adalah penjelasan dari pengertian, fungsi, dan jenis-jenis resistor. Semoga artikel ini bisa menjadi sumber wawasan yang bermanfaat.

Referensi: Microelectronic Circuits (Adel S. Sedra, Kenneth C. Smith), Oxford University Press, 2004.

1 Comment

  1. Sera

    Terima kasih atas penjelasannya mengenai Resistor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *