Just another Telkom University Student Blog site

Category: Materi Kuliah

Membuat Makalah Sistem Informasi Akuntansi

Bagi mahasiswa akuntansi, membuat sebuah makalah mengenai sistem informasi akuntansi merupakan salah satu tugas yang tidak dapat dihindari. Ada banyak contoh makalah sistem informasi akuntansi yang bisa dilihat di internet, namun sayangnya tidak semua makalah yang ada di sana merupakan makalah yang berkualitas sehingga kurang layak untuk dijadikan sebagai contoh. Sehingga, akan lebih mudah untuk membuat makalah ini lewat pemikiran sendiri namun tetap menggunakan contoh yang ada di internet sebagai kerangka dalam pembuatan makalahnya. Hal ini mungkin masih terdengar membingungkan, dan akan lebih mudah untuk diperjelas dengan membaca sedikit ulasan di bawah ini.

Menjadikan contoh makalah sistem informasi akuntansi di internet sebagai kerangka pembantu dalam pembuatan makalah sendiri bukan merupakan kegiatan yang sulit. Hal yang perlu dilakukan adalah dengan mengunduh contoh makalah dalam jumlah yang banyak sekaligus, sehingga jangan hanya melihat satu contoh atau satu sumber saja. Dalam memilih makalah ini pun, sebaiknya pilih makalah yang berasal dari universitas ternama. Jika sudah mengunduh beberapa makalah sekaligus, selanjutnya adalah mengamati dan membaca dengan singkat isi yang ada di dalam masing-masing makalah tersebut. Bila sudah mengetahui urutan pembuatan makalah, maka tidak perlu lagi memperhatikan urutannya karena sudah bisa membuatnya sendiri. Bila belum mengerti, maka bisa membaca makalah sekaligus memperhatikan urutan yang ada di dalam makalah tersebut. Dalam membaca makalah, perhatikan latar belakang yang ada di dalam masing-masing makalah. Cari perbedaan dan persamaannya, dan temukan poin inti yang ada di dalam masing-masing latar belakang tersebut. Bila sudah mendapat poin inti dan poin tersebut sudah dirasa ideal untuk makalah mengenai sistem informasi akuntansi, maka tuliskan poin tersebut ke selembar kertas yang akan dijadikan sebagai kerangka pembuatan makalah. Sama seperti latar belakang, dalam pembuatan rumusan masalah, tujuan, dan manfaat pun gunakan cara yang sama. Berikutnya adalah landasan teori. Perhatikan tiap landasan teori yang ada di dalam masing-masing makalah, dan tentukan mana makalah yang memiliki landasan lengkap dan mana yang sebaliknya . setelah itu, cari persamaan teori yang ada di dalam masing-masing masalah dan simpan teori tersebut sebagai salah satu teori yang akan dicantumkan pada makalah yang akan dibuat, bila memang teori tersebut merupakan teoriĀ  yang tepat. Jika sudah mendapatkan teori yang sesuai, maka buat landasan teori yang ideal menurut masing-masing penulis. Bila perlu, pergunakan teori yang lebih lengkap daripada teori yang digunakan di masing-masing contoh tersebut.

Teori yang lebih lengkap tidak selalu merupakan landasan teori yang lebih banyak jumlahnya daripada landasan teori pada umumnya, tetapi merupakan teori yang relevan dengan apa yang akan dibahas dan memiiki kredibilitas yang tinggi. Sehigga, jangan lupa untuk memastikan daftar pustaka yang akan dibuat nantinya sudah terususun atas semua teori yang digunakan, sehingga tidak ada satu teori pun yang terlupa untuk dicantumkan ke daftar pustaka. Demikian pula untuk pembahasan maupun bab penutup, terapkan cara menganalisis dari contoh makalah sistem informasi akuntansi yang didapatkan. Bab Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran. Sudah banyak contoh saran dalam makalah yang bisa kita lihat. Sehingga, semakin banyak contoh tentu akan semakin banyak pula referensi yang bisa didapat, dan akan membuat makalah menjadi semakin berkualitas jika dibuat berdasarkan pemahaman sungguh-sungguh dari beberapa contoh yang ada. Itulah sedikit tips yang bisa dilakukan dalam membuat makalah yang sesuai, dan semoga bermanfaat.

Logam Alkali: Pengertian, Jenis Dan Kegunaannya

Logam Alkali termasuk dalam unsur kimia yang mungkin sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki banyak menfaat untuk kehidupan manusia lho. Materi tentang senyawa ini pada dasarnya sering dibahas di mata pelajaran Kimia ketika Anda duduk di bangku SMA. Nah untuk mengetahui secara lebih detail tentang pengertian, jenis dan kegunaan logam alkali ini, simak artikel berikut sampai selesai ya!

Pengertian, Jenis Dan Kegunaan Logam Alkali

Logam Alkali sendiri merupakan suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang berisikan unsur-unsur yaitu Litium (Li), Kalium (K), Rubidium (Rb), Natrium (Na), Fransium (Fr) dan Sesium (Cs). Tabel ini letaknya di Blok-s pada tabel periodik dan berada di golongan IA. Kata Alkali ini berasal dari Bahasa Arab yang berarti Abu. Hal ini karena abu bersifat basa dan semua logam alkali juga bersifat basa. Selain itu semua yang termasuk dalam Logam Alkali ini merupakan logam-logam yang bersifat lunak.

Mengingat reaktivitas logam alkali yang tinggi, logam alkali ini haruslah disimpan di dalam minyak untuk mencegah reaksi dengan udara, dan hanya ditemukan secara alami sebagai garam dan tidak pernah sebagai unsur bebas. Beberapa kegunaan logam alkali ini antara lain:

  • Litium

Logam alkali Litium ini biasanya digunakan sebagai bahan pelumas. Dapat juga digunkan sebagai baterai, bahan paduan dalam Timah dan Industri kaca. Selain itu juga dapat digunakan pada Alumunium dan Magnesium yang bersifat menguatkan.

  • Kalium

Kalium dapat digunakan untuk bahan membuat pupuk. Kalium Hidroksida juga dapat digunakan dalam industri deterjen

  • Rubidium dan Sesium

Digunakan sebagai permukaan peka cahaya dalam sel fotolistrik yang bisa mengubah cahaya menjadi listrik atau pendeteksi radiasi.

  • Natrium

Natrium ini memiliki kegunan antara lain sebaga bahan utama pembuatan bubuk mesiu, senyawa Natrium Sulfat, Karbonat dan Hidroksida yang dapat digunakan pada industri kertas. Natrium Klorida (garam dapur) juga dapat digunakan untuk perasa di berbagai masakan. Selain itu Natrium Bikarbonat (baking soda) juga dapat digunakan untuk bahan kue.

Nah itu tadi pengertian, jenis dan kegunaan Logam Alkali yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

Sumber: https://whandi.net

Pengertian dan Penjelasan Lengkap Tentang Konflik Sosial dalam Materi Sosiologi SMA

Halo sahabat IPS! Sedang mencari materi tentang konfilik sosial? Di sinilah tempatnya! Mendengar istilah konflik pasti bukan menjadi hal asing untuk anda bukan?!. Namun dibalik hal tersebut, terdapat satu studi ilmu yang membahas secara lebih ilmiah yaitu sosiologi.

Bab konflik sosial dalam pelajaran sosiologi ini biasanya diajarkan dai kelas XI dan akan diulangi lagi ketika kelas XII. Meskipun terdengar sepele, namun materi konflik sosial ini cukup kompleks loh. penasaran? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya!

Pengertian Konflik Sosial

Di dalam ilmu sosiologi, konflik sosial diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih di mana pihak satu ingin menyingkirkan pihak lainnya. Konflik sosial ini biasanya muncul karena sebuah perbedaan baik itu perbedaan pendapat, penampilan, suku, ras, budaya, ideology, dan lain sebagainya.

Sering kali konflik sosial ini menjadi alasan perpecahan antara satu golongan dan yang lain. Padahal semestinya konflik justru menjadi penguat rasa afeksi atau kasih sayang ke sesame.

Jenis Konflik Sosial

Konflik Berdasarkan Pihak yang Terlibat

  • Konflik Individu

Sesuai dengan namanya, konflik individu terjadi di dalam mental seorang individu yang disebabkan karena satu hal. salah satu contohnya yaitu karena perbedaan antara tindakan yang diambil dengan pilihan berdasarkan kata hati.

Misalnya, orang baik yang mengalami kesulitan ekonomi harus melakukan tindak criminal pencurian untuk menyambung hidup keluarganya.

  • Konflik Antar Individu

Dibandingkan dengan konflik individu, konflik antara individu ini lebih ketara karena melibatkan dua orang yang berbeda.

  • Konflik antar Individu dan kelompok

Konflik individu dengan kelompok ini biasanya disebabkan karena ketidakmampuan proses adaptasi seseorang dengan kelompok yang dimasuki.

  • Konflik antar Organisasi

Ketika suatu kelompok besar berselisih paham dengan organisasi lain, maka terjadilah konflik antar organisasi ini. contoh perang antar Negara.

Konflik Berdasarkan Fungsinya

  • Konflik Konstruktif

Konflik konstruktif ini memiliki dampak positif terhadap organisasi karena menyuarakan pendapat karena mendapat tekanan. Contoh demo Gandhi di india menentang penjajahan inggris yang akhirnya berujung kemerdekaan.

  • Konflik Destruktif

Sesuai dengan namanya, konflik ini justru berdampak negative karena bersifat merusak. Contohnya tindakan yang dilakukan oleh oknum komunis dalam peristiwa G30SPKI, yang membuat masyarakat Indonesia menganggap negatif Rusia dan China.

Konflik Berdasarkan Posisi Seseorang

  • Konflik Vertikal

Sesuai dengan namanya, konflik ini terjadi antara dua orang yang memiliki dua status sosial yang berbeda. Contoh bos dan karyawan

  • Konflik Horizontal

Konflik yang terjadi antara dua orang atau lebih yang memiliki status dan kedudukan yang sama. Contoh konflik antara karyawan.

  • Konflik Garis Staf

Konflik yang terjadi antara seseorang yang memegang kendali atas sebuah organisasi dengan orang kepercayaan seperti penasihat.

  • Konflik Peran

Konflik peran ini terjadi ketika satu orang memegang lebih dari dari satu peran dalam organisasi.

Penyebab Konflik Sosial

  • Perbedaan pendapat dan paham antar individu
  • Perbedaan latar belakang dan nilai moral
  • Perbedaan kepentingan individu atau organisasi dalam mencapai tujuan tertentu
  • Belum terjadinya penyesuaian karena perubahan nilai yang dianut dalam kehidupan bermasyarakat

Dampak Konflik Sosial

Dampak Positif

  • Meningkatkan solidaritas
  • Menjunjung nilai diskusi untuk menyelesaikan masalah
  • Menemukan jalan tengah atau solusi dari suatu permasalahan

Dampak Negatif

  • Terjadinya perpecahan
  • Menciptakan stigma negatif atas kelompok dan pandangan tertentu
  • Diskriminasi pada suatu kelompok.

Nah, demikianlah ulasan singkat tentang materi konflik sosial dalam pelajaran Sosiologi kelas XI. Untuk materi-materi mata pelajaran IPS selengkapnya. Anda bisa cek penjelasan dan pembahasan lengkapnya di website pendidikan ipsterpadu.com

Semoga anda paham dan mengerti dengan materi yang kami sampaikan. Terima kasih